Alkisah Raja...

Assalamualaikum WBT

Jom baca cerita!!

Alkisah ada seorang raja yang ingin mencari seorang pengganti takhtanya. Suatu hari dia memanggil semua pemuda di negerinya untuk diberi biji benih dan sesiapa yang kebunnya subur dan memberikan hasil yang lumayan dalam masa enam bulan, pemuda itulah yang akan mengahwini puterinya sekaligus ditabal menjadi pemerintah menggantinya tempatnya. 

Maka ramilah pemuda yang mencuba nasib. Mulalah mereka mengira-ngira akan menjadi pemerintah negeri tersebut.
Setelah enam bulan berlalu, maka pemuda-pemuda yang menyahut cabaran datanglah berbondong-bondong ke istana raja. Seorang demi seorang mempersembahkan hasil tanaman mereka yang subur dan hasil-hasil tanaman yang banyak dan segar bugar. Namun, kesemuanya ditolak oleh sang raja. Saat pintu istana ingin ditutup, datang seorang pemuda yang dengan sepasu tanah kosong. Pemuda-pemuda yang masih ada di situ ketawa melihatkan pasu kosong yang dipegang oleh pemuda yang baru sampai itu. 

“Lihatlah hasil tanamanku yang banyak ini juga ditolak oleh Raja. Bagaimana engkau mahu memenangi pertandingan ini.”

“Aku tidak mahu bertanding. Tetapi aku ingin memberitahu sesuatu yang penting kepada raja.”

Mereka terus ketawakan pemuda itu.

Setelah diberi izin untuk menghadap Raja, pemuda itu menunjukkan pasunya yang hanya mempunyai tanah. Belum sempat pemuda itu mahu memberitahu sesuatu kepada Raja, Raja tersebut bangkit dari singgahsananya dan pergi kepada pemuda tersebut.

“Dengan ini beta menerima pemuda ini untuk mengganti tempat beta serta menjadi menantu beta.”

Terkejut pemuda-pemuda yang berada di luar istana setelah mengetahui akan berita tersebut.

“Sebenarnya beta memberikan biji benih yang telah rosak dan beta ingin menguji kejujuran kamu semua. Namun kamu semua sangat mengecewakan beta apabila masing-masing datang dengan hasil yang tidak beta sangkakan, kecuali pemuda ini. Syarat utama menjadi seorang ketua adalah kejujuran. Maka belajarlah kalian untuk berkata benar dan berlaku jujur.”

Trust is like a paper, once it’s crumpled, it can’t be perfect.



So...
Apa pengajaran dalam cerita ini??

Buat para pemerintah..
Ingatlah akan sumpah akujanji kalian.
Moga urusan pemerintahan kalian dimudahkan, dan mendapat keredhaanNya.

p/s : selamat bertugas MB baru Selangor

Igloomama
Shah Alam